Inilah Perbedaan CEO dan Owner dalam Perusahaan
Daftar isi:
Digimifin – Dalam sebuah perusahaan, CEO dan Owner pastinya memiliki perbedaan, baik dari segi hak maupun dari segi kewajiban.
Meskipun tingkatan dalam sebuah perusahaan sama-sama menduduki jabatan tertinggi, namun tetap saja ada perbedaannya.
Perbedaan CEO dan Owner yang Jarang Diketahui
CEO
Chief Executive Officer atau CEO merupakan jabatan tertinggi yang dimiliki oleh seseorang pada sebuah perusahaan. Walaupun jabatannya tertinggi, CEO belum tentu pemilik dari sebuah perusahaan.
Tugas utama dari CEO yakni memastikan seluruh aktivitas harian pada perusahaan berjalan dengan lancar tanpa adanya masalah apapun.
CEO biasanya dipilih langsung oleh pemilik perusahaan. Jadi, siapa saja bisa menjadi seorang CEO sesuai dengan kebijakan dari Owner.
Dengan demikian, masa jabatan CEO memiliki jangka waktu tertentu dan tidak bisa menetap. Owner dapat mengganti CEO perusahaan jika kinerjanya dinilai kurang memuaskan.
Owner
Owner tentu sangat berbeda dengan CEO. Karena Owner merupakan pemilik dari sebuah perusahaan, baik secara individu ataupun secara berkelompok.
Seseorang dapat dikatakan Owner apabila memiliki saham perusahaan. Berapapun total kepemilikan saham yang dimiliki, maka orang tersebut merupakan Owner.
Tanggung Jawab CEO dan Owner
Setelah kita membahas tentang perbedaan CEO dan Owner, selanjutnya kita akan membahas tentang tanggung jawab yang dimiliki.
CEO
Meskipun memegang jabatan tertinggi dalam sebuah perusahaan, namun CEO tetap memiliki tanggung jawab yang harus dipenuhi.
Selain memastikan kinerja perusahaan agar berjalan dengan lancar, CEO juga harus bertanggung jawab untuk membuat perusahaan maju.
Seluruh visi dan misi perusahaan harus bisa dijalankan dengan sebaik mungkin. Karena sejatinya perkembangan perusahaan ada di tangan CEO.
Jika kinerja yang diberikan oleh CEO dapat membuat perusahaan maju, tentu Owner akan merasa sangat puas dan akan mempertimbangkan untuk menambah masa jabatan CEO.
Owner
Tidak hanya CEO, Owner pun memiliki tanggung jawab yang begitu besar terhadap perusahaan. Tanggung jawabnya lebih ke operasional perusahaan.
Owner harus bisa memastikan operasional bisnis perusahaan memiliki peforma yang cukup baik dan bisa terus menghasilkan keuntungan.
Maka dari itu, Owner lebih banyak berada pada posisi yang strategis. Karena merekalah yang akan menentukan arah pengembangan perusahaan.
Jika mereka merasa ada posisi-posisi yang harus diganti, maka mereka bisa langsung mengadakan rapat atau meeting dengan segera agar operasional perusahaan tidak kacau karena adanya kekosongan posisi.
Itulah sekilas ulasan tentang perbedaan CEO dan Owner pada perusahaan yang jarang diketahui. Mudah-mudahan bisa menambah wawasan kamu ya!
Tertarik Memasang Iklan di Website Ini?
Hubungi Kami