Digimifin

Bullish Vs Bearish, Kenali Perbedaannya Biar Trading Makin Cuan!

Source: corporatefinanceinstitute.com

Digimifin – Dalam dunia trading, bullish vs bearish merupakan dua hal yang mungkin sering kamu dengar.

Kedua istilah ini memiliki makna berbeda dan sering menjadi indikator yang menunjukkan arah pergerakan market.

Perbedaan Bullish Vs Bearish

Sebagai seorang trader, tentunya kamu harus mengetahui apa saja perbedaan dari kedua istilah tersebut agar tidak salah dalam membaca arah market.

Karena kedua hal tersebut sama halnya seperti dua sisi mata uang yang tidak akan pernah bisa dipisahkan. Untuk mengetahui perbedaan bullish vs bearish, simak ulasan berikut!

Apa Itu Bullish?

Bullish merupakan kondisi yang menggambarkan dimana kondisi pasar sedang mengalami tren naik pada periode tertentu.

Bahkan, bullish sering menjadi sinyal yang memberikan kabar baik bagi orang-orang yang sedang memasang posisi long atau buy.

Karena posisi ini secara tidak langsung akan membuat seorang trader merasa diuntungkan karena posisi yang dipasang memberikan profit.

Mereka juga berharap harga bisa terus naik agar profit yang didapatkan bisa semakin banyak dan mereka bisa mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar lagi.

Mengapa Disebut Bullish?

Banyak orang bertanya-tanya, kenapa kondisi pasar yang sedang mengalami tren naik disebut dengan istilah bullish?

Istilah tersebut sebenarnya berasal dari satu kata dalam bahasa Inggris yang cukup populer, yaitu bull yang memiliki arti banteng.

Cara banteng menyerang adalah dengan menanduk lawannya ke atas. Maka dari itu, hal ini juga sering digambarkan dengan pergerakan pasar yang menanjak naik.

Meskipun bullish merupakan sinyal tren naik pada pasar, namun kamu juga harus selalu berhati-hati. Bukan berarti tren ini bisa berlangsung setiap hari.

Biasanya market akan mengalami koreksi tipis-tipis atau penurunan sementara. Maka dari itu, kamu harus selalu memantau pergerakan pasar agar profit yang sudah kamu dapatkan tidak dilahap kembali oleh pasar.

Apa Itu Bearish?

Bearish merupakan kebalikan dari bullish yang menggambarkan kondisi pasar sedang melemah dan mengalami tren penurunan yang cukup kuat.

Bearish sangat menguntungkan bagi para trader yang memasang posisi short atau sell. Karena mereka bisa mendapatkan banyak profit.

Tekanan jual yang cukup kuat akan membuat kondisi market mengalami bearish. Penyebabnya pun cukup beragam.

Salah satu penyebabnya karena muncul kabar buruk dari ekonomi global. Market sangat sensitif terhadap berita ekonomi global.

Misalnya saja seperti berita lonjakan inflasi atau ancaman resesi di negara-negara besar. Hal ini bisa membuat market mengalami bearish.

Mengapa Disebut Bearish?

Istilah bearish diambil dari satu kata dalam bahasa Inggris yaitu bear yang memiliki arti beruang. Karena cara beruang menyerang lawannya yaitu dengan mencakar ke bawah.

Maka dari itu, cara beruang dalam menyerang lawannya tersebut diibaratkan seperti pergerakan harga pasar yang terus mengalami penurunan.

Bearish tidak sepenuhnya menjadi hal buruk. Karena ini hanya akan terjadi selama periode tertentu saja. Biasanya market akan kembali berbalik arah jika tekanan jual sudah agak melemah.

Yang terpenting saat market mengalami bearish, kamu nggak boleh panik. Santai saja, terus pantau arah market dan tunggu hingga tren berbalik arah.

Bullish Vs Bearish, Apa Saja Keuntungannya Bagi Trader?

Bullish akan menguntungkan para trader yang memasang posisi long atau buy. Sedangkan bearish akan menguntungkan para trader yang memasang posisi short atau sell.

Jadi, bullish vs bearish akan selalu memberikan keuntungan bagi setiap pihak dan tidak selalu menjadi hal yang buruk dalam dunia trading.

Itulah sekilas ulasan tentang perbedaan bullish vs bearish yang harus kamu tahu. Mudah-mudahan kamu bisa semakin bijak ya dalam menghadapi pergerakan arah pasar.

Tertarik Memasang Iklan di Website Ini?

Hubungi Kami
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

error: AKSES DIBATASI!